LAPORAN
TUGAS AKHIR
MENGGULUNG
ULANG TRANSFORMATOR 1 FASA
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah
Praktikum Mesin-Mesin Listrik
Yang Dibimbing oleh Bapak
Hari Putranto
Nama Anggota Kelompok Off. PTE B 2012 :
Muhammad Nur Miftashin (120534431424)
Rahmad Wahyu K.P (120534431421)
Rifaldi Anggara
(120534431498)
Sobirin Abdianzah (120534431493)
Taufik Hardianzah (120534431497)
Wuriyaningsih (120534431429)
Yeti Syarifah (120534400691)
Zulfikar Fikri (120534431433)
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
PRODI
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
April
2014
MENGGULUNG
ULANG TRANSFORMATOR 1 FASA
A.
TUJUAN
·
Membongkar kembali transformator
·
Mengetahui bagian-bagian transformator
·
Menghitung gulungan email setiap
tegangan yang berada pada gulungan primer dan gulungan sekunder
·
Mengukur diameter kawat yang digunakan
untuk menggulung ulang transformator
B.
DASAR
TEORI
Trafo
atau Transformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan
tegangan listrik arus bolak-balik, dari tegangan tertentu menjadi lebih tinggi
atau lebih rendah. Berdasarkan cara kerjanya / fungsinya, trafo dibagi menjadi
dua yaitu: trafo step up dan trafo step down. Trafo Step up (menaikkan
tegangan) merupakan trafo yang jumlah lilitan primer lebih sedikit dibanding
jumlah lilitan sekunder. Trafo step down (menurunkan tegangan) merupakan trafo
yang jumlah lilitan primer lebih banyak dibanding jumlah lilitan sekunder.
Tegangan
listrik yang berasal dari PLN berfrekuensi sekitar 50 sampai 60 Hz atau 50
sampai 60 c/s (cycle/sekon). Oleh karena itu dalam pembuatan inti besi ini
harus menyesuaikan dengan frekuensi di atas. Pada umumnya transformator yang
berfrekuensi rendah memakai plat besi yang terbuat dari campuran besi dan
silicon yang dapat membangkitkan frekuensi sekitar 50 sampai 10.000 c/s.
Untuk
menghasilkan frekuensi sekitar 50 sampai 10.000 Hz, pelat besi harus mengandung
campuran silicon 0.5 % sampai 4.5 % dari berat besi 1 kg. Sedangkan untuk
membangkitkan frekuensi transformator dari 50 sampai 60 Hz dapat menggunakan
campuran silicon 4 % sampai 4.5 % dengan tebal lembaran pelat besi 0.35 mm
sampai dengan 0.5 mm.
Dalam
menentukan jumlah gulungan per volt, yang perlu diperhitungkan antara lain ;
a. Bantaknya
frekuensi dalam satuan Herzt
b. Keliling
inti besi untuk kokernya
c. Tebal
kawat email yang digunakan
Untuk
menghindari panas pada transformator, kita dapat memakai standart 56 Hz sebagai
dasar perhitungan. Rumus untuk menghitung jumlah gulungan per volt (gpv) adalah
:
-
Gulungan Per Volt Primer (GPV Primer)
GPV Primer =
-
Gulungan Per Volt Sekunder (GPV
Sekunder)
GPV Sekunder = GPV
Primer + (5 % x GPV Primer)
Jumlah GPV Sekunder
lebih banyak 5 % dari pada kumparan primer, hal ini dikarenakan untuk
mengurangi kerugian tembaga tenaga pada kumparannya dan rugi besi pada inti
besinya.
C.
ALAT
DAN BAHAN
1. Alat
yang digunakan
-
Obeng - / +
-
Palu besi
-
Tang ; kombinasi, potong, dan lancip
-
Penggaris
-
Gunting
-
Pisau/Cutter
-
Alat Tulis
-
AVO meter
-
Solder
2. Bahan
yang diperlukan
-
Transformator 1 fasa 1 KVA
-
Kertas gosok
-
Kertas prespan/mika
-
Kawat email
-
Isolasi kabel/selongsong kabel 1-2 mm
-
Isolasi kertas
D.
LANGKAH
KERJA
1. Bongkarlah
sebuah transformator 1 fasa dengan daya 1 KVA
2. Siapkan
inti trafo yang berbentuk huruf E dan I.
Gambar
1. Inti Besi (Kern) berbentuk E dan I
3. Buatlah
koker trafo dengan bahan isolator. Paling mudah menggunakan PCB yang dilarutkan
tembaganya. Atau dapat juga menggunakan koker trafo yang telah dibongkar.
Gambar
2. Koker
4. Ukuran
koker tergantung ukuran inti besi yang dipakai, sehingga ukuran koker diukur
dengan inti trafo.
5. Dengan
menentukan besar Trafo / daya Trafo yang akan dibuat, kita bisa menentukan
ukuran inti yang dibutuhkan.
6. Menentukan
Tegangan Primer (masuk) dan tegangan sekunder (keluar) yaitu dengan menentukan
diameter kawat yg akan kita gunakan.
7. Kawat email digulung pada koker
dengan arah gulungan tetap, dan jumlah lilitan sesuai kebutuhan tegangan.
Gambar 3. Koker yang sudah dililit
kawat primer
8. Diameter kawat email akan menentukan
arus output trafo. Semakin besar diameter kawat, arusnya akan semakin besar.
9. Antara lapisan gulungan primer dan
sekunder diberi lapisan kertas minyak untuk mencegah kebocoran arus PLN yang masuk
ke gulungan sekunder.
E.
DATA
TEKNIS
Tabel 1. Hasil
Pemeriksaan dan Pengukuran Transformator
Spesifikasi
Transformator
|
Ukuran Kern (cm)
|
Jumlah Inti
Transformator
|
Ukuran Koker
|
|||
p
|
l
|
I
|
E
|
p
|
l
|
|
Sisi
Primer
110
V
220
V
|
9.5
|
7.5
|
71
|
71
|
4.5
|
3.5
|
Sisi
Sekunder
110
V
220
V
|
9.5
|
7.5
|
71
|
71
|
4.5
|
3.5
|
Tabel 2. Hasil
Perhitungan Gulungan Per Volt Primer (GPV Primer) dan Gulungan Per Volt
Sekunder (GPV Sekunder) Transformator Baru.
Sisi
Primer
|
Sisi
Sekunder
|
||
Tegangan
Terminal
|
Jumlah
Gulungan
|
Tegangan
Terminal
|
Jumlah
Gulungan
|
0-110
Volt
0-220
Volt
0-240
Volt
0-380
Volt
|
385
770
840
1330
|
0-110 Volt
0-220 Volt
|
423.5
847
|
Tabel 3. Pegukuran
Tegangan Keluaran Setelah Penggulungan Ulang
Sisi
Primer
|
Sisi
Sekunder
|
||
Tegangan
Terminal
|
Tegangan
(V)
|
Tegangan
Terminal
|
Tegangan
(V)
|
0-110
Volt
0-220
Volt
0-240
Volt
0-380
Volt
|
220
|
0-110 Volt
0-220 Volt
|
110
|
F.
ANALISA
PERHITUNGAN
-
Daya Trafo 1000 Watt
-
Frekuensi 56 Hz
-
=
220 Volt
-
=
110 Volt
-
Luas penampang primer = 0.7 mm2
-
Luas penampang sekunder = 0.5 mm2
-
Keliling pelat besi :
Keliling = 2 (p + l)
= 2 (4.5 + 3.5)
= 2 (8)
= 16 cm
-
Jumlah gulungan per volt :
a. Gulungan
Per Volt Primer (GPV Primer)
GPV Primer =
=
= 3.5 gulungan per volt
b. Gulungan
Per Volt Sekunder (GPV Sekunder)
GPV Sekunder = GPV Primer + (10 % x GPV Primer)
= 3.5 + (10 % x 3.5)
= 3.5
+ 0.35
= 3.85 gulungan per volt
-
Gulungan primer yang digulung 0- 110-
220- 240- 380 Volt
a. Jumlah
gulungan 0-110 volt = 110 x 3.5 = 385
gulungan
b. Jumlah
gulungan 0-220 volt = 385 + ((220 – 110) x 3.5) = 770 gulungan
c. Jumlah
gulungan 0-240 volt = 770 + ((240 - 220) x 3.5) = 840 gulungan
d. Jumlah
gulungan 0-380 volt = 840 + ((380 - 240) x 3.5) = 1330 gulungan
-
Gulungan sekunder yang digulung 0- 110-
220 Volt
a. Jumlah
gulungan 0-110 volt = 110 x 3.85 = 423.5 gulungan
b. Jumlah
gulungan 0-220 volt = 423.5 + ((220-110) x 3.85) = 847 gulungan
-
Daya sekunder (Ps) = 0.64 x
= 0.64 x
= 163.84 VA
-
Daya primer (Pp) = Daya sekunder (Ps) x 1.25 VA
= 163.84
x 1.25 VA
= 204.8 VA
-
Arus primer (Ip) =
=
= 0.93 Amper
-
Arus sekunder (Is) =
=
= 1.49 Amper
-
Kemampuan untuk menghantarkan arus
listrik tiap mm2 (j) adalah 4.5 A
-
Diameter kawat primer (dp) = 1.13
= 1.13
= 0.24 mm
-
Diameter kawat sekunder (ds) = 1.13
=
1.13
=
0.31 mm
G.
KESIMPULAN
Inti
Trafo dapat di manfaatkan untuk dibuat trafo lagi, mengingat harga trafo
sekarang sangat mahal. Transformator banyak digunakan pada peralatan
elektronika termasuk stavolt yang digunakan pada computer. Cara menggulungnya
searah dengan jumlah gulungan disesuaikan tegangan yang dibutuhkan. Ukuran Koker dalam cm dan diukur
bagian dalamnya (bagian yang untuk menggulung lilitan. Semakin besar inti
trafo/ diameter koker, jumlah lilitan semakin sedikit.
H.
DAFTAR
RUJUKAN
Purnomo,
Susanto Budi. 2011. Menggulung
Transformator/Trafo.
(http://susantronika.blogspot.com/2011/09/menggulung-transformator-trafo.html),
diakses 14 April 2014.
Ichsan.
2010. Pembuatan Transformator Sederhana. (http://ichsandi.blogspot.
com/2010/04/pembuatan-transformator-sederhana.html), diakses 14 April 2014.
itu GPV hasilnya 3.5 didapat dari mana?
BalasHapus