Senin, 05 Mei 2014

INSTALASI LISTRIK


Memasang Instalasi Listrik dalam Pipa Satu Saklar Tunggal 2 Lampu 1 Stop Kontak


       I.            TUJUAN
Mahasiswa mampu dan terampil melaksanakan pemasangan instalasi listrik dalam pipa satu saklar tunggal dua lampu dan satu stop kontak.

    II.            DASAR TEORI
Syarat-Syarat Pemasangan Instalasi Rumah/Gedung
Untuk pemasangan instalasi listrik  penerangan dan tenaga untuk rumah/gedung terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah dibuat oleh perencana berdasarkan denah rumah/bangunan dimana instalasinya akan dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat.
Syarat-syarat pekerjaan instalasi rumah /gedung
-          Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.
-          Gambar instalasi
Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana pelayanannya, misalnya titik lampu, saklar dan kotak kontak, panel hubung bagi, data teknis yang penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang.
-          Rekapitulasi
Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen yang diperlukan antara lain :
·         Rekapitulasi material dan harga
·         Rekapitulasi daya atau skema bagan arusnya
·         Rekapitulasi tenaga dan biaya
Selain itu terdapat persyaratan lain yang harus dipenuhi dalam pemasangan instalasi listrik dan tenaga, antara lain :
a.      Sumber Tegangan
Sumber tegangan yang digunakan untuk menyuplai instalasi listrik rumah/gedung adalah sumber tegangan 3 phase, 220 volt/380 volt. Jumlah beban untuk masing-masing fasa dalam sistem 3 phase diharuskan seimbang agar kestabilan distribusi daya dapat terjamin.
b.      Pemasangan Penghantar
Penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian akhir) adalah penghantar jenis NYA dan untuk instalasi daya (feeder/pengisi/incoming) dengan menggunakan penghantar jenis NYM yang memiliki isolasi yang baik, agar mudah cara pemasangan dan perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk ke  dalam pipa instalasi.
Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke stop kontak dan penghantar jalur cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 mm2 dengan menggunakan penghantar yang sesuai ketentuan maka keselamatan instalasi dapat terjamin dan apabila instalasi akan diperluas masih dalam batas kemampuannya.
Penghantar untuk jenis NYM dilengkapi dengan hantaran pentanahan/arde karena untuk instalasi daya, misalnya untuk AC, motor listrik dimaksudkan agar bagian yang terbuat dari logam dapat ternetralisir dan apabila terjadi hubung singkat aliran arus akan segera ke tanah.
c.       Pipa Instalasi
Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC dengan ukuran 5/8­" agar penghantar aman dari benturan mekanis, disamping  itu juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.
d.      Saklar dan Kotak Kontak
Fungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Di dalam saklar dilengkapi dengan pegas yang dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat singkat, dengan cepatnya pemutusan ini kemungkinan timbulnya busur api antara kontak (tuas) saklar menjadi lebih kecil.
Saklar yang digunakan pada umumnya jenis saklar tunggal, saklar seri dan saklar tukar (hotel) jenis inbow (terpendam dalam tembok).
Aturan pemasangan saklar :
-          Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
-          Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi tempat.
-          Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.
Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber listrik. Aturan pemasangan stop kontak :
-          Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150 cm harus dilengkapi tutup.
-          Mudah dicapai tangan.
-          Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya berada disebelah kanan atau di sebelah bawah.
e.       Rating Pengaman
Rating pengaman yang dipakai menurut PUIL harus sama dengan atau lebih besar dari arus nominal beban (I pengaman > I nominal).
Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting.
Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
-          Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
-          Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .


 III.            GAMBAR KERJA


       IV.            ALAT DAN BAHAN
1.  Alat                                                                  2.  Bahan
-        Tang Kombinasi                                               -  Kabel secukupnya
-        Tang Jepit                                                         -  Pipa PVC 5/8”
-        Obeng besar dan kecil                                      -  Saklar tunggal
-        Palu                                                                  -  Fitting
-        Pisau / cutter                                                     -  T Dos
-   Klem, Tule
-   Lampu, Sekrup
-   Stop kontak

    V.            KESELAMATAN KERJA
1.      Pakailah jas lab sewaktu praktek.
2.      Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
3.      Jangan bekerja sambil bergurau.
4.      Tanyakan kepada instruktur jika mengalami kesulitan.
5.      Jangan mencampur alat dan bahan.
6.      Jangan bekerja bila ada tegangan yang masuk.

 VI.            LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Siapkan gambar rencana.
3.      Rangkailah instalasi sesuai dengan gambar.
4.      Pasang kawat dan pipa pada posisi tepat.
5.      Pasang komponen-komponen listrik yang ada.
6.      Konsultasikan kepada instruktur jika ingin melakukan percobaan.
7.      Masukkan sumber tegangan setelah diperiksa instruktur.
8.      Setelah cukup mencoba matikan sumber tegangannya.
9.      Bongkar kembali rangkaian yang telah di uji coba.
10.  Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
11.  Buatlah laporan dan serahkan kepada instruktur.
12.  Bersihkan ruangan seperti sedia kala.

  VII.            KESIMPULAN
-         -    Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC agar penghantar aman dari benturan    mekanis, juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam        perbaikan.
-          -   Fungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari          sumber ke beban.
-          -   Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber        listrik.
-          -    Instalasi listrik rumah tinggal membutuhkan rating pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian      listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat    atau short circuit atau korsleting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar